Rabu, 02 Januari 2013

Sejarah Layar Handphone dari Monochrome Hingga AMOLED

Sejarah Layar Handphone dari Monochrome Hingga AMOLED



Layar handphone merupakan bagian yang sangat penting dari sebuah handphone. Tanpa sebuah layar maka akan menyulitkan kita para pengguna dalam mengoperasikan sebuah handphone. Dalam pembahasan kali ini, Paseban akan menjelaskan tentang perkembangan layar handphone sejak dulu hingga kini.

Layar Monochrome

Jenis layar ini merupakan layar yang digunakan dalam handphone pada sekitar tahun 1990 an. Pengertian dari monochrome sendiri adalah sebuah gambar atau tampilan yang hanya memiliki 2 jenis warna yaitu hitam atau putih. Layar jenis ini mulai digunakan untuk layar komputer sekitar tahun 1960-1980. Layar monochrome efektif dalam menampilkan tulisan dan kurang baik dalam menampilkan gambar. Namun, dibalik kekurangan itu, layar jenis ini membutuhkan daya yang rendah dan sangat hemat sumber daya.

STN (Super Twisted Nematic) dan CSTN (Color Super twisted Nematic)

Setelah layar monochrome mulai banyak bermunculan dan sudah banyak beredar, mulai berkembang teknologi baru dalam perkembangan layar handphone yaitu layar berwarna. Dan rata-rata handphone yang memiliki layar berwarna pada awalnya menggunakan jenis layar ini. Cara kerja layar ini adalah adanya kawat yang melintang secara horizontal dan vertikal yang akan membuat pixel menyala dengan cara memberi pixel-pixel tersebut daya. Layar jenis ini dapat menampilkan gamba berwarna namun masih memiliki kualitas yang kurang baik.

TFT (Thin Film Transistor)

Setelah perkembangan layar STN mulai banyak digunakan di layar handphone, muncul pengembangan dari STN yaitu TFT yang merupakan singkatan dari Thin Film Transistor. Teknologi pada layar ini menggunakan sebuah komponen listrik yang bernama transistor yang disematkan pada setiap pixelnya. Sehingga setiap pixel tersebut menjadi mandiri dan tidak terpengaruh pixel-pixel disekitarnya. Tampilan layar TFT ini lebih detail, gambar lebih terang, mudah dilihat dan responsif. Kekurangan dari teknologi ini adalah TFT sangat memakan daya dan memiliki harga yang relatif lebih mahal.

UFB (Ultra Fine Bright)

Layar ini diperkenalkan oleh perusahaan elektronik terkemuka yaitu Samsung. Layar ini memiliki ukuran yang relatif tipis, hanya sekitar 2.2 mm sehingga membuat handphone yang menggunakan jenis layar ini memiliki dimensi yang relatif kecil jika dibandingkan dengan handphone-handphone yang menggunakan layar jenis lain. Selain tipis, daya yang dikonsumsi oleh layar UFB ini sangat kecil. Hanya mebutuhkan sekitar 3 miliWatt. Sehingga handphone yang menggunakan teknologi ini selain tipis juga hemat dalam penggunaan daya.

OLED (Organic Light Emitting Diode)

Semakin berkembangnaya zaman, layar yang dikembangkan oleh para ilmuwan semakin canggih. Muncul lah layar yang bernama OLED (Organic Light Emitting Diode) atau bisa juga disebut LEP (Light Emitting Polymer) atau OEL (Organic Electro Luminescence). Teknologi pada layar jenis ini menggunakan pixel-pixel polimer yang bersifat organik yang jika dialiri listrik maka akan menyala. Layar ini memiliki ketebalan hanya 1 mm saja sehingga handphone yang menggunakan layar jenis ini memiliki dimensi yang makin tipis jika dibandingkan dengan handphone yang menggunakan layar jenis UFB. Selain tipis, daya yang dikonsumsi oleh layar jenis ini pun semakin hemat dan efisien. Hanya saja layar jenis ini memiliki kelemahan saat digunakan di luar ruang, terutama saat sinar matahari bersinar terang. Karena layar ini akan sangat sulit dilihat jika terkena sinar matahari.

AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode)

Lalu sekarang, jenis layar yang banyak digunakan di handphone-handphone saat ini, adalah layar berjenis AMOLED atau yang merupakan singkatan dari Active Matrix Organic Light Emitting Diode. Layar ini menggabungkan teknologi OLED dengan teknologi TFT sehingga terciptalah layar jenis AMOLED ini. Layar ini menampilkan gambar yang lebih tajam, lebih jelas dan lebih detail dibandingkan jenis layar sebelumnya.

Perkembangan layar handphone tidak lepas dari perkembangan teknologi yang berkembang dari zaman ke zaman. Semakin canggih teknologi layar handphone, semakin jelas, semakin detail dan semakin mendekati nyata. Kita tunggu teknologi apalagi yang akan mewarnai layar handphone dunia kelak.[RND]